Menciptakan Media Berkualitas, SMSI Gelar Pelatihan Workshop Media Siber

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar - Simalungun gelar pelatihan workshop media siber guna mengimplementasikan kompetensi menciptakan media berkualitas yang nantinya diharapkan mampu bersaing dengan media nasional.

topmetro.news – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar – Simalungun gelar pelatihan workshop media siber guna mengimplementasikan kompetensi menciptakan media berkualitas yang nantinya diharapkan mampu bersaing dengan media nasional.

Acara yang dipandu moderator Rindu Marpaung, berlangsung sukses di Hotel Batavia berlokasi di Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Kamis (25/5/2023), pukul 09.00 WIB itu, sekaligus memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) SMSI yang ke-6.

Dalam paparannya, narasumber Duaon Sinaga selaku SEO Specialist Monday Singapore (Monday.com) menjelaskan bahwa Google memiliki domain otoriti. Kata kunci yang ditelakkan di judul dari keyword, harus diletakkan di ‘meta title’ dan ‘meta description’. Karena ketika dicari kata kunci maka berita yang dimunculkan Google adalah yang terbaca.

“Google tidak perduli dengan diksi kata yang kita tuliskan dan hanya memunculkan pencarian berita yang kita ketik. Untuk perubahan bahasa-bahasa singkatan atau bahasa anak sekarang yang frontal, ‘Google’ tidak perduli. Karena mereka hanya memunculkan kata yang kita ketik atau kita cari saja,” jelasnya memaparkan pembahasan.

Disebutkannya, strategi marketing dalam mempertahankan eksistensi media adalah konten dan kecepatan website. Konsistensi pemberitaan meningkatkan rating agar website media tampil dalam daftar utama di papan pencarian Google.

Hoaks

Sementara, Ketua SMSI Sumatera Utata Erris J Napitupulu juga menyebutkan kemunculan media ciber bertujuan manangkal berita hoaks. Pemerintah dan Dewan Pers membuat aturan tentang pers khususnya media online karena rentan terjerat UU ITE. Tujuannya agar informasi yang disajikan tidak bias harus sesuai fakta dan akurat serta konfirmasi dua arah jangan berdasarkan emosi pribadi.

“Perbedaan media online dan media sosial bisa dilihat dari platform penyajian informasi. Kalau media online penyajian informasi lewat website berita yang mana informasi disampaikan akurat sesuai dengan fakta yang terjadi tanpa mencampur opini. Sedangkan media sosial merupakan komunikasi masyarakat secara online untuk berteman dan berbagi informasi yang belum tentu kebenarannya,” terangnya.

Sementar Walikota Siantar dr Susanti Dewayani, dalam kata sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada SMSI yang ke 6 tahun. Semoga ke depannya hubungan SMSI dengan Pemko Siantar dapat berkesinambungan dalam hal memberikan pemberitaan edukasi positif kepada masyarakat.

“Pemberian dana hibah dari Pemko Siantar kepada SMSI agar dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Harapannya, sinergitas dapat ditingkatkan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat siantar. Peranan insan pers dalam pemerintahan sangat penting dalam menangkal hoax dan memerangi tindak kriminalitas lewat pemberitaan edukatif,” ucapnya.

Kemudian, Ketua SMSI Siantar Rivay Bakkara Nicholson, sangat mengapresiasi Pemko Siantar dan mitra kerja SMSI yang selama ini sudah mendukung penuh kegiatan SMSI sehingga diharapkan hubungan tersebut berkesinambungan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Walikota Siantar, Ibu Susanti Dewayani yang telah memberikan bantuan dana hibah kepada SMSI Kota Siantar yang mana dana tersebut akan dipergunakan untuk melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Rivay.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi jurnalisme kedepannya. Pers ini dalam amanat undang-undang berfungsi sebagai corong informasi, edukasi, kontrolsosial karena itu bagian dari tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Dijelaskannya, dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi jurnalisme kedepannya. Pers ini dalam amanat undang-undang berfungsi sebagai corong informasi, edukasi, kontrolsosial karena itu bagian dari tanggung jawab.

“Kegiatan yang kita laksanakan hati ini tujuannya salah satu upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM insan pers,” pungkasnya.

Selanjutnya, sebelum berakhir acara bersama para tamu undangan memotong tumpeng dan kue tar, hingga seksi acara foto bersama.

Pada pelaksaan ini, turut hadir Walikota Siantar dr Susanti Dewayani, Bupati Simalungun diwakili Kadis Kominfo Andri Rahardian, Dandenpom I/1 Siantar Mayor CPM Juniham Sitorus, Kapolres Simalungun AKBP Ronald C Sipayung, Kepala perwakilan Bank Indonesia Kota Siantar Mukorobin, Danyonif 122 diwakili Kapten Inf Adi Prayogo, Kadis Kominfo Siantar Johannes Sihombing, Tokoh Masyarakat, beberapa Pimpinan Media serta insan pers Kota Siantar.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment